DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol digunakan untuk memudahkan dalam pengalamatan sebuah PC atau Client dalam 1 Network berbeda dengan Static IP karena Static IP membutuhkan configuration untuk IP, netmask, dan gateway secara manual sedangkan DHCP akan secara otomatis memuat IP yang tersedia dalam 1 Network, sebagai contoh perhatikan gambar berikut ini.
Secara topologi kita buat sama persis dengan tutorial sebelumnya tetapi kita tidak perlu menyeting IP akan tetapi kita cuma butuh merubah radio optionnya dari Static ke DHCP maka akan secara otomatis kolom IP, Netmask, Gateway, DNS Server akan menghitam dan tidak bisa diklik.
baik kita mulai konfigurasinya.
terlebihdahulu kita rubah semua IP (static) menjadi DHCP lalu kita setting configuration switchnya.

jangan lupa untuk en dulu switchnya kemudian masuk je config t, kalau sudah kita masukan perintah configurasinya.

untuk pengelompokan vlan bisa menggunakan konfigurasi seperti posting sebelumnya atau bisa juga menggunakan konfigurasi yang ini.

Switch
int range f0/1-2
sw acc vlan 10
int vlan10
ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
ip dhcp pool vlan10
net 10.10.10.0 255.255.255.0
dns-server 8.8.8.8
default-router 10.10.10.1

int range f0/3-4
sw acc vlan 20
int vlan20
ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
ip dhcp pool vlan20
net 20.20.20.0 255.255.255.0
dns-server 8.8.8.8
default-router 20.20.20.1

untuk sekarang coba tes ping antar PC jika masih gagal coba cek lagi configurationnya mungkin ada yang terlewatkan.

Keterangan:

  • int range [interface awal-akhir] merupakan cara untuk pengelompokan interfaces yang akan disetting dengan setingan yang sama sehingga bisa lebih menghemat waktu untuk penyetingan satu persatu
  • sw acc vlan [vlan_tujuan] memindahkan interface yang terpilih menuju vlan tujuan.
  • ip dhcp pool [name] berguna untuk membuat configurasi DHCPnya
  • network [network] [netmask_network] berfungsi untuk menentukan network yang akan dipakai.
  • dns-serv digunakan untuk menentukan dns yang akan dipakai, akan tetapi ini bersifat optional jadi bisa juga tidak disetting, ini biasanya disetting jika setingan dari server mengharuskan untuk menyetting dns agar bisa terkoneksi ke server.
  • default-router dijadikan untuk gateway PC/Client.
Slesai sudah postingan kali ini.

Terimakasih.