Ethrchannel adalah configurasi untuk menggabungkan beberapa kabel menjadi satu bagian, pada mekanisme spanning tree kita dapat menemukan salah satu port terblock secara otomatis dengan syarat salah satu MAC Address atau Priority dari salah satu switch memiliki nilai terbesar maka secara otomatis salah satu port dari switch tersebut terblock dengan sendirinya sehingga koneksi tidak dapat diteruskan pada port yang terblock tadi.
sekarang kita coba untuk mempraktekannya, berikut perintah yang dibutuhkan untuk konfigurasi Etherchannel.
Switch_kiri
nah dengan menggunakan Etherchannel ini kita dapat menggabungkan beberapa kabel menjadi 1 sehingga transfer data lebih cepat dari pada yang menggunakan single cable, gambar di atas merupakan salah satu contoh dari topologi Etherchannel, disini kita akan menggunakan tipe L2
sekarang kita coba untuk mempraktekannya, berikut perintah yang dibutuhkan untuk konfigurasi Etherchannel.
Switch_kiri
int ra f0/1-3
channel-g 1 mod ac
int port-c 1
sw mod tr
lakukan pada switch yang satunya yang di sebelah kanan.
untuk memastikan gunakan perintah do sh eth sum lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Flags: D - down P - in port-channel
I - stand-alone s - suspended
H - Hot-standby (LACP only)
R - Layer3 S - Layer2
U - in use f - failed to allocate aggregator
u - unsuitable for bundling
w - waiting to be aggregated
d - default port
Number of channel-groups in use: 1
Number of aggregators: 1
Group Port-channel Protocol Ports
------+-------------+-----------+----------------------------------------------
1 Po1(SU) LACP Fa0/1(P) Fa0/2(P) Fa0/3(P)
_______________________________________________________________________________
jika sudah tersetting semua kedua switchnya lalu kita setting IP PC clientnya, dan untuk pengalamatan bebas yang terpenting masih dalam satu network.
Keterangan:
channel-g 1 mod active berfungsi untuk mengabungkan interface dalam range terpilih, dalam kasus diatas kita menggunakan int ra f0/1-3 karena ketiga kabel tersebut saling terhubung antar switch, sebenarnya ada 5 opsi untuk pilihan mode pada channel-grup diantaranya
active Enable LACP unconditionally
auto Enable PAgP only if a PAgP device is detected
desirable Enable PAgP unconditionally
on Enable Etherchannel only
passive Enable LACP only if a LACP device is detected
int port-c 1 digunakan untuk berpindah dalam interface port-channel 1 sehingga kita terdapat pada interface tersebut untuk mengatur konfigurasinya.
channel-g 1 mod ac
int port-c 1
sw mod tr
lakukan pada switch yang satunya yang di sebelah kanan.
untuk memastikan gunakan perintah do sh eth sum lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Flags: D - down P - in port-channel
I - stand-alone s - suspended
H - Hot-standby (LACP only)
R - Layer3 S - Layer2
U - in use f - failed to allocate aggregator
u - unsuitable for bundling
w - waiting to be aggregated
d - default port
Number of channel-groups in use: 1
Number of aggregators: 1
Group Port-channel Protocol Ports
------+-------------+-----------+----------------------------------------------
1 Po1(SU) LACP Fa0/1(P) Fa0/2(P) Fa0/3(P)
_______________________________________________________________________________
jika sudah tersetting semua kedua switchnya lalu kita setting IP PC clientnya, dan untuk pengalamatan bebas yang terpenting masih dalam satu network.
Keterangan:
channel-g 1 mod active berfungsi untuk mengabungkan interface dalam range terpilih, dalam kasus diatas kita menggunakan int ra f0/1-3 karena ketiga kabel tersebut saling terhubung antar switch, sebenarnya ada 5 opsi untuk pilihan mode pada channel-grup diantaranya
active Enable LACP unconditionally
auto Enable PAgP only if a PAgP device is detected
desirable Enable PAgP unconditionally
on Enable Etherchannel only
passive Enable LACP only if a LACP device is detected
int port-c 1 digunakan untuk berpindah dalam interface port-channel 1 sehingga kita terdapat pada interface tersebut untuk mengatur konfigurasinya.
Posting Komentar
0 Komentar
Gunakan komentar seperlunya.